Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dapat PMN Rp1 triliun, Ini Catatan Komisi VI Buat Askrindo dan Jamkrindo

Komisi VI DPR memberikan sejumlah catatan untuk PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) dan Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) karena bakal mendapat penyertaan modal negara (PMN) masing-masing perusahaan senilai Rp500 miliar.
Asuransi Kredit Indonesia. /Bisnis.com
Asuransi Kredit Indonesia. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi VI DPR memberikan sejumlah catatan untuk PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) dan Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) karena bakal mendapat penyertaan modal negara (PMN) masing-masing perusahaan senilai Rp500 miliar.

PMN bagi Askrindo dan Jamkrindo tersebut merupakan usulan susulan dari Kementerian BUMN setelah sebelumnya setuju untuk memberikan PMN senilai Rp37,27 triliun bagi 32 BUMN pada rapat beberapa hari sebelumnya.

Wakil Ketua Komisi VI Azam Azman Natawijana mengatakan direksi Askrindo dan Jamkrindo harus memberikan rencana penggunaan PMN serta memberikan laporan terhadap keberadaan anak perusahaan serta nilai asetnya.

“[Askrindo dan Jamkrindo juga harus] mendorong perbankan untuk melakukan pemerataan kredit usaha rakyat ke seluruh Indonesia,” katanya dalam rapat bersama Kementerian BUMN Kamis (12/2/2015) malam.

Sebagai contoh perbandingan  kedua perusahaan, Askrindo yang lahir pada 1971 dimaksudkan sebagai lembaga penjamin atas kredit yang disalurkan bank kepada UMKM. Pada perkembangannya, perseroan ini menggarap asuransi kredit bank, kredit perdagangan, surety bond dan custom bond.

Adapun, Jamkrindo yang lahir 1970 justru didirikan awalnya sebagai Lembaga Jaminan Kredit Koperasi (LJKK). Bisnis perum ini diperluas meliputi UMKM sejak 2000. Pada 2008, Jamkrindo baru dikhususkan sebagai perusahaan penjaminan kredit.

Pada saat ini, baik perusahaan asuransi maupun perusahaan penjaminan menjalankan bisnis penjaminan kredit UMKM yang disalurkan oleh lembaga penyalur kredit seperti bank atau koperasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper