Bisnis.com, PALEMBANG - Bank Mega Syariah Cabang Palembang, Sumatera Selatan terus berupaya meningkatkan pembinaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menaikkan angka realisasi penyaluran kredit.
"Permintaan kredit dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akhir-akhir ini cukup tinggi, melihat kondisi itu akan lebih serius lagi menggarap nasabah sektor tersebut dengan meningkatkan pembinaan," kata Kepala Bank Mega Syariah Cabang Alang Alang Lebar KM 12 Palembang, Riki Gunawan, Rabu (18/2/2015).
Menurut dia, selama ini nasabah yang memanfaatkan kredit adalah yang memiliki usaha warung makan, warung jajanan bakso, pedagang pernak-pernik atau aksesoris, warung kebutuhan bahan pokok, serta usaha bengkel las dan bengkel mobil.
Untuk membantu pengembangan UMKM tersebut, pihaknya siap memberikan pembinaan agar bisa berkembang lebih besar dan memberikan dukungan penambahan modal usaha dengan batasan/plafon kredit mulai Rp5 juta hingga Rp2 miliar, katanya.
Dia menjelaskan bagi pelaku usaha yang akan mengembangkan usaha dan membutuhkan tambahan modal, dapat memanfaatkan fasilitas kredit UMKM dengan kemudahan tanpa agunan dan melunasi pinjaman dengan cicilan sesuai kemampuan.
"Kami menyediakan fasilitas pinjaman modal usaha bagi pelaku UMKM yang akan mengembangkan usahanya tanpa agunan dan memberikan kelonggaran mencicil pinjamannya hingga lima tahun," ujarnya.
Pelaku UMKM di Kota Palembang dan beberapa daerah Sumsel lainnya yang membutuhkan dukungan dana untuk pengembangan usaha, akan dibantu secara maksimal berapa pun besarnya permintaan kredit yang diajukan jika memenuhi persyaratan yang ditentukan akan dipenuhi.
Data yang dilansir Bank Indonesia Wilayah VII Sumsel-Babel pertumbuhan kredit UMKM dari tahun ke tahun mencapai 15,2%. Sedangkan total kredit UMKM pada Desember 2014 tercatat sebesar Rp21,6 triliun atau mencapai 35% dari total kredit perbankan sebesar Rp61,1 triliun.
Melihat data pertumbuhan kredit yang dilansir BI itu, pada 2015 ini pihaknya berupaya lebih banyak lagi menarik pelaku UMKM di Bumi Sriwijaya ini memanfaatkan fasilitas kredit Bank Mega Syariah untuk memperkuat modal dan melakukan pengembangan usaha, kata Riki.