bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk mencatat perolehan laba bersih sebanyak Rp939,09 miliar atau tumbuh 13,92% sepanjang 2014 lalu.
Kinerja pendapatan laba bersih Bank Jatim lebih tinggi dari pertumbuhan laba bersih industri yang hanya tumbuh 5,1%.
Perolehan laba bersih Bank Jatim juga lebih tinggi dibandingkan kinerja laba bersih kelompok Bank Pembangunan Daerah yang pada 2014 mengalami koreksi hingga 9,97%.
Hadi Sukrianto, Direktur Utama Bank Jatim, mengatakan kinerja tersebut mengantarkan Bank Jatim masuk dalam jajaran 25 besar berdasarkan aset.
Namun, berdasarkan urutan laba bersih, Bank Jatim menempati peringkat 16.
"Ini membuktikan, meski dengan aset kecil, [perolehan laba] kita bisa melebihi bank-bank yang asetnya lebih besar," katanya dalam paparan kinerja Bank Jatim 2014, Rabu (11/3/2015).
Sepanjang 2014, pertumbuhan kredit Bank Jatim mencapai Rp26,19 triiun atau tumbuh 18,61%.
Pertumbuhan kredit ini ditopang oleh penyaluran kredit di segmen konsumen yang tumbuh 19,14% menjadi Rp16,71 triliun.
Di samping itu, penyaluran kredit ditopang segmen komerisal yang naik 22,53% menjadi Rp5,18 triliun.
Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), kontribusi dana Bank Jatim disumbang oleh dana giro dan tabungan yang mencapai 74,8% dari total dana pihak ketiga sebanyak Rp30,27 triliun atau tumbuh 16,48%.
Hadi mengatakan, ke depan Bank Jatim akan fokus untuk meningkatkan produk dan layanan berbasis teknologi informasi seperti internet banking dan mobile banking.
"Semua rencana dalam tahap persiapan dan akan menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
