BIsnis.com, JAKARTA -- Dua pejabat direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk menyatakan tidak akan melanjutkan karier di bank tersebut selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan berlangsung pada 8 April 2015 mendatang.
Hadi Sukrianto, Direktur Utama Bank Jatim, mengatakan dirinya bersama Djoko Lesmono, Direktur Bisnis Menengah & Komersial tidak akan diberi mandat untuk menempati kursi direksi pada periode berikutnya. "RUPS nanti ada agenda pergantian pengurus, saya sudah menduduki jabatan dua kali," ujarnya dalam paparan kinerja Bank Jatim, Rabu (11/3/2015).
Berdasarkan keterangan dari website perseroan, Hadi diangkat menjadi direktur utama di bank kebanggaan warga Jawa Timur itu pada 2011. Hadi mengatakan, pada RUPS mendatang direncanakan ada penambahan komisaris satu orang sehingga jumlahnya menjadi lima komisaris.
Sementara itu, kursi direksi tetap berjumlah lima. Dia menyebut, tiga direksi lainnya berpeluang menduduki kursi direktur utama yang ditinggalkannya. Ketiga direksi itu yakni Eko Antono yang menjabat direktur kepatuhan dan Rudie Hardiono yang menjabat direktur operasional. Satu lagi Tony Sudjiaryanto yang menduduki kursi direktur bisnis dan syariah.
Hingga 2014, Bank Jatim mencatat perolehan laba bersih sebanyak Rp939,09 miliar atau tumbuh 13,92% Kinerja pendapatan laba bersih Bank Jatim lebih tinggi dari pertumbuhan laba bersih industri yang hanya tumbuh 5,1%. Perolehan laba bersih Bank Jatim juga lebih tinggi dibandingkan kinerja laba bersih kelompok Bank Pembangunan Daerah yang pada 2014 mengalami koreksi hingga 9,97%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
