Bisnis.com, JAYAPURA - Direktur Utama Bank Papua Johan Kafiar menegaskan bahwa pihaknya hingga tahun depan memprioritaskan pengembangan usaha mikro penduduk asli setempat.
"Kami tetap prioritas pengembangan usaha mikro, karena itu tahun ini dan tahun depan kita terus melakukan perubahan khususnya dalam hal usaha mikro orang asli Papua (OAP)," ujarnya di Jayapura, Sabtu (4/4/42015).
Program yang sudah dijalankan Bank Papua, kata Johan, salah satunya adalah program penciptaan seribu pengusaha OAP.
"Kami sudah punya program seribu OAP menjadi pengusaha dan sudah ada seratus orang kita kirim, dan mereka telah merekrut kurang lebih seribu orang, jadi sebenarnya dari seratus orang tadi sudah menjadi seribu orang," ucapnya.
Diharapkannya, dengan adanya program tersebut, akan semakin banyak OAP yang menjadi pelaku wira usaha. "Kita berharap dari seribu orang ini akan lebih banyak lagi yang menjadi pelaku UKM seperti yang kami harapkan," imbuhnya.
Selain program tersebut, Bank Papua juga memiliki program khusus untuk mama-mama asli Papua. "Kita juga punya program khusus untuk mama-mama Papua yang kita beri nama program Gramin Bank dan bulan lalu kita sudah launching di Biak di mana ada 200 orang ibu-ibu," tuturnya.
Tidak berbeda jauh dengan program sebelumnya, Johan menjelaskan, Gramin Bank bertujuan untuk menciptakan mama-mama Papua yang handal dalam berusaha dan mampu menarik mama-mama lainnya untuk ikut berdagang.
"Kita melibatkan mereka dalam kelompok usaha dan diberikan pelatihan khusus dan didampingi dalam melakukan usahanya. Sesudah mereka dianggap bisa mereka juga akan melatiha ibu-ibu lainnya. Efek dominonya yang kita kejar," ujarnya. []
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
