Bisnis.com, PADANG — Uang nasabah Bank Nagari yang raib senilai Rp350 juta diduga mengalir ke rekening Riski Santoso di bank yang sama.
Edison, nasabah Bank Nagari cabang Bukittinggi menduga ada kalalaian pihak bank, sehingga tabungannya di bank tersebut sebesar Rp350 juta raib ditarik orang yang mengatasnamakan dirinya.
“Ada yang aneh dengan sistem Bank Nagari,” katanya, Kamis (16/4/2015).
Dia mengatakan Bank Nagari sudah mengetahui aliran dana tabungannya, yang ditransfer ke rekening salah satu nasabah di bank yang sama.
Dari penjelasan bank, pelaku menarik uang dua kali pada Jumat (10/4) masing-masing senilai Rp50 juta secara tunai, dan berikutnya Rp300 juta tunai untuk kemudian ditransfer ke rekening atas nama Riski Sansoto.
Dana Rp300 juta di rekening Riski Santoso itu kemudian ditarik sebesar Rp295 juta melalui kantor kas utama Bank Nagari.
Sebelumnya, Edison melaporkan kehilangan uang dari tabungan di Bank Nagari sebesar Rp350 juta ke Kepolisian Resor (Polres) Kota Bukittinggi pada Senin (13/4).
Uang itu ditarik oleh seseorang yang mengaku bernama Edison dengan menggunakan buku tabungan palsu dan kartu tanda penduduk (KTP) palsu melalui kantor Bank Nagari cabang Solok.
Kasus pembobolan uang nasabah di bank milik Pemprov Sumbar dan 19 kabupaten/kota itu kini ditangani Polres Bukittinggi.
Sementara itu, Direktur Umum Bank Nagari belum mau berkomentar banyak mengenai kasus tersebut. Dia menyerahkan penuntasan kasus sepenuhnya ke kepolisian.