Bisnis.com, JAKARTA -- Commonwealth Bank Indonesia (CBI), anak perusahaan Commonwealth Bank of Australia (CBA) Group, mencatatkan penyaluran kredit Rp15,57 triliun sepanjang 2014.
Jumlah ini naik 15,98% dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar Rp13,5 triliun. Pertumbuhan ini juga lebih besar dari rata-rata industri sebesar 11,6%.
Perusahaan juga menekan kredit bermasalah hingga saat ini tersisa 0,8%. pada periode yang sama tahun sebelumnya, dengan rasio NPL - gross terjaga di level 0,80%.
"Kami bersyukur bahwa Commonwealth Bank Indonesia terus mampu mempertahankan kinerjanya yang positif dari tahun ke tahun," ujar Tony Costa, Presiden Direktur CBI melalui pernyataan resmi di Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Tony menjelaskan tahun lalu merupakan masa yang menantang bagi hampir semua perusahaan yang bergerak di dalam jasa keuangan di Indonesia. Transisi pemerintahan baru membuat semua pelaku usaha menahan diri untuk berekspansi.
Ia menambahkan hingga akhir tahun lalu pertumbuhan kredit mendorong peningkatan aset Commonwealth Bank Indonesia menjadi Rp 22,2 triliun. Bank juga membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 207,85 miliar.