Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAMKRIDA SUMBAR: Laba Tahun Ini Ditargetkan Tembus Rp1 Miliar

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sebagai pemegang saham PT Jamkrida Sumbar meminta BUMD tersebut mengejar pertumbuhan laba Rp1 miliar tahun ini.
Laba Jamkrida Sumbar ditargetkan tembus Rp1 miliar/ilustrasi
Laba Jamkrida Sumbar ditargetkan tembus Rp1 miliar/ilustrasi

Bisnis.com, PADANG— Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sebagai pemegang saham PT Jamkrida Sumbar meminta BUMD tersebut mengejar pertumbuhan laba Rp1 miliar tahun ini.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan meski baru berdiri, Jamkrida diminta langsung tancap gas untuk mengejar target pertumbuhan laba dan aset, serta meningkatkan penjaminan kepada nasabah.

“Keberadaan Jamkrida sangat dibutuhkan di Sumbar, karena mayoritas pelaku usaha adalah UMKM yang memiliki keterbatasan modal dan penjaminan,” katanya, Selasa (28/4).

Menurutnya, jika kinerja perseroan menjanjikan dan mencapai target, maka pemda akan meningkatkan penyertaan modal melalui APBD.   

Sementara itu, Direktur Utama PT Jamkrida Sumbar Munandar Kasim mengatakan perseroan membukukan pertumbuhan aset 18% atau menjadi Rp31 miliar dari modal disetor Rp25 miliar. Sedangkan jaminan yang dikucurkan Rp205 miliar kepada 1.908 nasabah dengan komposisi kredit produktif 62% dan nonproduktif 38%.

“Kinerja tahun lalu cukup memuaskan, kami optimistis target tahun ini bisa terpenuhi,” katanya.

Munandar menyebutkan dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2015, perseroan menargetkan perolehan laba mencapai Rp1 miliar dengan peningkatan aset Rp66 miliar, termasuk tambahan modal Rp30 miliar dari pemda melalui APBD.

Menurutnya, target tersebut bisa tercapai mengingat kebutuhan pembiayaan UMKM di Sumbar terbilang besar. Apalagi, Pemprov Sumbar memprioritaskan sektor UMKM untuk menopang pertumbuhan ekonomi daerah itu.

Dia mengungkapkan tahun lalu, BUMD termuda di Sumbar itu membukukan laba Rp105 juta dari target Rp60 juta. Dari laba tersebut 50% disetorkan sebagai deviden.

Untuk mengejar target yang ditetapkan, strategi manajemen adalah meningkatkan komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan, dan memperluas jangkauan sosialiasi kepada masyarakat pelaku UMKM.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper