Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mutiara Tbk memperkirakan bakal ada penambahan dana pihak ketiga dari institusi asing setelah perseroan mengubah entitas bank menjadi J Trust Bank Indonesia.
Ahmad Fajar, Direktur Utama Bank Mutiara, mengatakan beberapa instansi asing siap menempatkan dana di perseroan berkat reputasi pemegang saham, yakni J Trust Co Ltd, perusahaan investasi asal Jepang.
"Kami harapkan [penempatan dana] bisa banyak karena investasi terus berkembang. Tapi ini baru proses, jumlahnya belum besar, mungkin 5%-10% dari total dana pihak ketiga (DPK) kami," jelasnya, Jumat (8/5/2015).
Per Maret 2015, jumlah DPK yang dihimpun Bank Mutiara mencapai Rp10,18 triliun. Dengan kata lain, pada tahap awal Bank Mutiara diestimasi mendapat kucuran dana sebesar Rp50 miliar - Rp100 miliar.
Fajar mengatakan, reputasi J Trust membuat banyak institusi asal Jepang mau menempatkan dananya di perseroan menyusul rencana investasi mereka di Indonesia. Institusi tersebut menurut Fajar akan terlibat dalam beberapa proyek infrastruktur.
Sebagaimana diketahii, sejak akhir 2014, pemegang saham Bank Mutiara beralih dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ke J Trust lewat proses tender. Setelah peralihan pemilikan, Bank Mutiara kini tengah menunggu izin pengubahan entitas bank menjadi Bank J Trust Indonesia dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).