Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sun Life Incar Premi Baru Naik Dua Kali Lipat

Perusahaan asuransi jiwa patungan PT Sun Life Financial Indonesia berupaya mencatatkan pertumbuhan premi baru hingga dua kali lipat pada kuartal II/2015 dibandingkan dengan pencapaian kuartal I/2015 Rp100,3 miliar.
Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asuransi jiwa patungan PT Sun Life Financial Indonesia berupaya mencatatkan pertumbuhan premi baru hingga dua kali lipat pada kuartal II/2015 dibandingkan dengan pencapaian kuartal I/2015 Rp100,3 miliar.
 
Shirley Ge, Vice President-Head of Marketing Sun Life Financial Indonesia mengatakan pendapatan premi baru kuartal I/2015 untuk bisnis konvensional dan syariah tersebut tumbuh 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp74,9 miliar.
 
Porsi unit link masih menjadi pilihan nasabah sebanyak 69% sedangkan 31% sisanya merupakan asuransi jenis tradisional. Sampai saat ini, agensi menjadi penyumbang terbanyak dalam memasok unit link sebesar 90%.
 
Dia mengatakan pihaknya optimis dapat mengulangi pencapaian yang sama sampai akhir semester I karena penambahan jumlah agensi dan kantor cabang yang dimasifkan sejak tahun lalu akan mendorong pertumbuhan premi baru sampai akhir tahun.
 
“Growthnya untuk kuartal kedua tentu harus lebih banyak dari sebelumnya, kami usahakan untuk double digit,” katanya, seperti dikutip Bisnis, (12/5/2015).
 
Sejak tahun lalu, Sun Life Financial Indonesia menggelontorkan dana investasi sebesar US$40 juta untuk memperkuat jalur distribusi melalui agency dan menambah kantor cabang di seluruh Indonesia.
 
Saat ini, jumlah agen perusahaan untuk jenis konvensional berjumlah 8.075 agen sedangkan untuk syariah 931 agen. Adapun, kantor cabang konvensional kini berjumlah 53 kantor dari sebelumnya hanya 30 pada awal tahun lalu.
 
Shirley mengakui investasi besar itu membuat laba perusahaan pada akhir tahun lalu turun. Berdasarkan laporan keuangan, laba rugi sebelum pajak perusahaan anjlok 48% menjadi Rp137,2 miliar pada 2014 dari tahun sebelumnya Rp263,9 miliar.
 
“Selain itu, ada aturan reserve secara akuntasi sehingga hal itu juga membuat laba tergerus,” katanya.
 
Dia mengatakan belum tentu laba tahun ini juga akan tergerus seperti tahun lalu kendati investasi besar itu terus dilakukan hingga 2016. Pasalnya, kondisi perekonomian Indonesia juga turut mempengaruhi laba perusahaan.
 
Kevin Strain, Presiden Sun Life Financial Asia mengatakan pihaknya berharap ada penambahan 15.000 agen pada tahun depan dengan realisasi investasi itu.
 
Dengan melipatgandakan jumlah dan produktivitas agen, pihaknya menargetkan akan masuk dalam peringkat 5 besar perisahaan asuransi jiwa.
 
“Kami berharap ada pertumbuhan 30% untuk agensi. Sampai tutup tahun 2015, mungkin akan bertumbuh dengan cepat,” katanya.
 
 
Sampai kuartal I/2015, jumlah keseluruhan premi mencapai Rp265,5 miliar atau meningkat 25% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Adapun, klaim yang dibayarkan perusahaan mencapai Rp144,7 miliar pada kuartal I.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper