Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang kuartal pertama tahun 2015, PT Bank Sahabat Sampoerna mencatatkan kinerja keuangan yang sangat mengagumkan.
Laba tahun berjalan setelah pajak yang diperoleh perusahaan mencapai Rp 8,88 miliar, meroket tajam sebesar 2.147% dari
periode yang sama tahun 2014 senilai Rp395 juta.
Direktur Utama Bank Sampoerna Ali Rukmijah mengatakan pertumbuhan laba ini sejalan dengan pencapaian pendapatan bunga bersih yang tercatat senilai Rp56,34 miliar atau meroket 188,33% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat hanya mencapai Rp19,54 miliar.
Pendapatan operasional lainnya pada kuartal I tahun ini mencapai Rp8,07 miliar atau naik tipis 14% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp7,03 miliar.
"Pencapaian laba ini merupakan wujud dari resegmentasi bisnis yang dilakukan oleh Bank Sampoerna sejak Juni 2014 dengan fokus kepada portofolio Mikro dan UKM," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (12/5/2015) malam.
Dalam waktu tiga bulan, Bank Sampoerna berhasil menyalurkan kredit senilai Rp2,98 triliun atau melonjak 64,72% dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,81 triliun.
Dia optimistis pertumbuhan yang sangat positif pada 2015 ini yang menjadi modal utama dalam mendukung pertumbuhan yang lebih cepat dan berkelanjutan.
"Hal ini juga didukung oleh penerapan manajemen risiko yang semakin baik terhadap pengelolaan portfolio pinjaman Bank Sampoerna sejalan dengan komitmen kami untuk secara konsisten menerapkan manajemen risiko yang prudent dengan mengadopsi best practice global untuk konsepkonsep pengelolaan manajemen risiko," tutur Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
