Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapitalisasi 9 Emiten BUMN Merosot Rp54 Triliun

Menyusul perlambatan pertumbuhan ekonomi dan lesunya kinerja sejumlah BUMN pada kuartal I/2015, kapitalisasi pasar 9 emiten BUMN lintas-sektor mengalami penurunan dengan total nilai Rp54,4 triliun pada April 2015.
Ilustrasi pergerakan harga saham/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi pergerakan harga saham/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA---Menyusul perlambatan pertumbuhan ekonomi dan lesunya kinerja sejumlah BUMN pada kuartal I/2015, kapitalisasi pasar 9 emiten BUMN lintas-sektor mengalami penurunan dengan total nilai Rp54,4 triliun pada April 2015.

Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia yang dikutip pada Rabu (27/5/2015), sebagian besar BUMN yang mengalami penurunan kapitalisasi pasar (a full market capitalization) pada April 2015 dibandingkan dengan April 2014 bergerak di sektor industri dasar dan industri pertambangan.

Mereka antara lain PT Bukit Asam (Persero) Tbk., PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT Timah (Persero) Tbk., PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT Semen Baturaja (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Penurunan kapitalisasi pasar itu merupakan kelanjutan dari penurunan yang terjadi pada Maret dan Februari 2015. Namun, nilai penurunan kapitalisasi pasar pada dua bulan sebelumnya di bawah Rp30 triliun.

Kapitalisasi pasar Aneka Tambang tercatat yang mengalami penurunan paling besar pada April 2015 sebesar 32,34% menjadi Rp7,58 triliun dibandingkan dengan Rp11,2 triliun pada periode sama 2014.

Penurunan nilai kapitalisasi pasar juga dialami oleh Semen Baturaja sebesar 30,58%, Krakatau Steel turun sebesar 29,71%, Perusahaan Gas Negara turun 23%, Timah turun 19,25%, Semen Indonesia turun 15,82%, Adhi Karya turun 7,37%, Bank Tabungan Negara turun 3,44%.

Sebagai perbandingan, hampir semua emiten yang mengalami penurunan nilai kapitalisasi pasar juga mengalami perlambatan kinerja pada kuartal I/2015. Emiten BUMN tambang seperti Timah bahkan mengalami kerugian untuk pertama kalinya pada awal tahun dalam 5 tahun terakhir.

Satu-satunya BUMN yang mengalami perlambatan kinerja pada kuartal I/2015 namun tidak mengalami penurunan kapitalisasi pasar pada April 2015 adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Emiten berkode saham WIKA ini justru membukukan peningkatan kapitalisasi pasar sebesar 31,98%.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar 20 emiten BUMN mencapai Rp1.267 triliun pada April 2015 atau tumbuh 9% dibandingkan dengan Rp1.162 triliun pada periode yang sama 2014. Pertumbuhan kapitalisasi pasar seluruh emiten di Bursa Efek Indonesia mencapai 7,25% pada April 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper