Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Melambat, LDR Danamon Turun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatat penurunan rasio loan to deposit ratio (LDR) menyusul pertumbuhan kredit yang lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).
Bank Danamon/Bisnis.com
Bank Danamon/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatat penurunan rasio loan to deposit ratio (LDR) menyusul pertumbuhan kredit yang lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

Vera Eve Lim, Direktur Keuangan Bank Danamon, mengatakan penurunan LDR juga dialami oleh 10 bank papan atas.

"Kuartal pertama  memang lebih melambat, industri juga. Hari ini kita bicara LDR [Danamon} hanya 87%," ujarnya saat berkunjung ke redaksi Bisnis Indonesia, Kamis (18/6/2015). Dibandingkan dengan posisi Maret 2015, rasio LDR itu turun 5,7%.

Menurut Vera, perlambatan kredit terjadi hampir di seluruh segmen, termasuk segmen mass market yang menjadi andalan Bank Danamon.

Perlambatan pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor melalui anak usaha PT Adira Dinamika Multifinance Tbk sejalan dengan penurunan penjualan kendaraan bermotor yang mencapai lebih dari 20%.

Di samping itu,pertumbuhan kredit di segmen korporasi dan komersial juga melambat seiring pelemahan yang terjadi di sektor ekspor impor. "UKM kami juga tumbuh terus tapi gak secepat yang kami harapkan," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, hingga kuartal I 2015 pertumbuhan ekonomi tercatat 4,7%, level terendah dalam 5 tahun terakhir. Vera mengatakan, kondisi ekonomi yang melambat membuat Bank Danamon berhitung ulang target pertumbuhan kredit yang ditetapkan pada awal tahun sebesar 9%-12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper