Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk berencana menyuntikkan dana untuk anak usahanya, yakni PT BJB Syariah dalam waktu dekat.
Direktur Utama BJB Ahmad Irfan menuturkan pihaknya telah menyiapkan alokasi dana sekitar Rp400 miliar untuk memperkuat permodal anak usaha syariahnya.
"Insya Allah akan kami suntik, di kuartal III tahun ini kira-kira. Belum ketuk palu, namun sudah masuk ke rencana bisnis bank kami," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Irfan menyebutkan perseroan perlu melakukan penilaian kinerja atau due diligence BJB Syariah untuk melihat kebutuhan suntikan dana yang diperlukan anak usahanya tersebut.
Saat ini, berdasarkan laporan keuangan BJB Syariah per Juni 2015, modal inti yang dimiliki senilai Rp609 miliar atau masuk dalam kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) I.
Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan saat ini juga mengalami penurunan secara tahunan sebesar 4,7%.
Pada semester II/2014 CAR BJB Syariah tercatat sebesar 16,9% dan menurun menjadi 12,2%. Per kuartal II/2015 pembiayaan yang disalurkan perseroan tercatat senilai Rp4,99 triliun atau meningkat 30,7% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp3,82 triliun.
Adapun total aset perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 24,1% menjadi Rp6,26 triliun. "Kami harapkan setelah disuntik modal, BJB Syariah bisa meningkatkan kinerjanya," kata Irfan.
