Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk. memproyeksikan pertumbuhan kredit kendaraan bermotor tumbuh 10% hingga akhir tahun.
Head of Consumer Landing CIMB Niaga Tony Tardjo mengatakan selama paruh pertama tahun ini KKB perseroan tumbuh melambat. Berdasarkan presentasi kinerja perseroan KKB CIMB Niaga tercatat tumbuh 4,95% dari Rp17,97 triliun menjadi Rp18,86 triliun.
"Perlambatan ini disebabkan permintaan nasabah menurun untuk pinjaman KKB, diiringi turunnya penjualan mobil secara nasional karena turunnya daya beli masyarakat," ucapnya kepada Bisnis.com, Rabu (19/8/2015) malam.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan kendaraan bermotor per Juli 2015 sebanyak 581.107 unit atau menurun 20,77% dibandingkan Juli 2014 yang tercatat sebanyak 733.444 unit.
Sedangkan Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Mei 2015 tercatat penyaluran KKB perbankan senilai Rp122,32 triliun atau tumbuh sebesar 7,12% secara tahunan dari Rp114,18 triliun.
Peningkatan ini lebih kecil dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya yang mampu mencapai 21,94% dari Rp93,63 triliun per Mei 2013.