Bisnis.com, MEDAN--Unit Layanan Syariah (ULAS) PT Asuransi Central Asia Medan optimis pertumbuhan asuransi properti di Kota Medan bisa tumbuh 30% hingga akhir tahun ini.
Pimpinan Cabang Unit Layanan Syariah ACA Medan Edy Yan mengungkapkan bisnis properti di Kota Medan sangat menjanjikan, adapun porsi nasabah properti syariah mencapai 90% dari total nasabah. Menurutnya, peningkatan asuransi properti tersebut disebabkan kerja sama dengan bank-bank syariah.
Edy mengungkapkan jaminan penyaluran pembiayaan bank pada umumnya adalah aset berupa properti, seperti kredit pemilikan rumah (KPR). Dia menuturkan segmen KPR juga potensial sebagai asuransi properti jangka panjang. Selain KPR, ACA Syariah juga menggarap segmen rumah toko dan mall.
"Kalau target pertumbuhan asuransi properti 30%, atau setidaknya paling sedikit 25% year on year," ungkapnya, Senin (24/8/2015).
Dia menuturkan klaim untuk asuransi properti cenderung sangat sedikit, akan tetapi bila terjadi klaim maka akan sangat besar. Dia mencontohkan pada beberapa tahun lalu, perusahaan sempat membayar klaim Medan Plaza senilai Rp30 miliar.
Hingga saat ini, katanya, nasabah asuransi properti ACA Syariah dominan berasal dari perusahaan swasta. Untuk, segmen wilayah 95% pasar asuransi masih berasal dari Kota Medan.
