Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk sejak akhir Agustus hingga Oktober 2015 telah menyalurkan kredit usaha rakyat atau KUR senilai Rp378 miliar.
Direktur Business Banking II PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Sutanto mengatakan penyaluran KUR baru mencapai Rp378 miliar yang terdiri dari Rp376 miliar KUR ritel dan Rp2 miliar KUR mikro.
Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan penyaluran KUR bisa mencapai Rp3 triliun.
"Kreditnya (KUR) Rp378 miliar kita. Kita upayakan (penyaluran KUR) bisa Rp3 triliun. Ritel target Rp2 triliun, mikro Rp1 triliun. Pokoknya intinya usaha produktif," ujarnya seusai rapat koordinasi di Kemenko Perekonomian, Selasa (20/10/2015).
Bank berkode emiten BBNI ini menyalurkan KUR ke sektor prioritas yakni ritel tetapitidak menutup kemungkinan jika sektor industri lain termasuk industri kreatif juga bisa dibiayai oleh KUR.
"Sebagian besar ritel. Semua boleh sektor apapun. Kita paling besar perdagangan. Biasanya daerah tertentu. Enggak semua daerah ada industri kreatif," kata Sutanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
