Bank asal Uni Emirat Arab tersebut dalam satu pekan terakhir jelang akhir Oktober terus meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya di PNBS. Dalam keterbukaan publik di Bursa Efek Indonesia pada 26 Oktober 2015, mengungkapkan porsi saham Dubai Islamic Bank (DIB) di PNBS kini hampir mendekati 40%.
Dalam surat PT Blue Chip Mulia kepada Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia hingga 22 Oktober 2015 mencatatkan transaksi pembelian saham publik sebanyak 400 juta lembar saham atau sekitar 4,06% oleh DIB. Transaksi tersebut akhirnya mendongkrak kepemilikan DIB atas PNBS dari 35,52% menjadi 39,58%.
Padahal,pada Selasa (20/10),Bank (DIB) menambah 546 juta lembar saham atau setara 5,54% dari keseluruhan saham yang diterbitkan Bank Panin Syariah. Dengan penambahan tersebut, DIB tercatat memiliki 30,18% saham emiten bersandi PNBS. Posisi tersebut naik dari kepemilikan saham sebelumnya yakni sebesar 24,64%.
Kendati demikian, Corporate Secretary Bank Panin Syariah Ahmad Fathoni mengatakan pembelian saham oleh DIB tersebut diambil dari pasar sehingga tidak ada pengeluaran saham baru.
"Tidak ada pengurangan saham yang dimiliki Panin Bank, katanya, dalam pesan singkat," kepada Bisnis.com,Senin (26/10/2015).
Sementara itu, pada situs resmi PNBS, komposisi kepemilikan saham Bank Panin Syariah pada 30 September 2015 sebagai berikut, PT Bank Panin Tbk. sebanyak 51,96%, lalu Dubai Islamic Bank sebesar 24,64%, dan masyarakat sebanyak 23,40%.