Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dubai Islamic Bank Kuasai 39,58% Saham PNBS

Dubai Islamic Bnak kian ekspansif untuk menguasaj PT bamk Panin Syariah setelah mendapat restu dari OJK
Aktivitas di kantor Bank Panin Syariah. / Bisnis- Paulus Tandi Bone
Aktivitas di kantor Bank Panin Syariah. / Bisnis- Paulus Tandi Bone
Bisnis.com JAKARTA - Dubai Islamic Bank kian ekspansif untuk menguasai PT Bank Panin Syariah Tbk. (PNBS) setelah memperoleh restu dari Otoritas Jasa Keuangan dalam uji kemampuan dan kepatuhan akhir bulan lalu.

Bank asal Uni Emirat Arab tersebut dalam satu pekan terakhir jelang akhir Oktober terus meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya di PNBS. Dalam keterbukaan publik di Bursa Efek Indonesia pada 26 Oktober 2015, mengungkapkan porsi saham Dubai Islamic Bank (DIB) di PNBS kini hampir mendekati 40%.

Dalam surat PT Blue Chip Mulia kepada Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia hingga 22 Oktober 2015 mencatatkan transaksi pembelian saham publik sebanyak 400 juta lembar saham atau sekitar 4,06% oleh DIB. Transaksi tersebut akhirnya mendongkrak kepemilikan DIB atas PNBS dari 35,52% menjadi 39,58%.

Padahal,pada Selasa (20/10),Bank (DIB) menambah 546 juta lembar saham atau setara 5,54% dari keseluruhan saham yang diterbitkan Bank Panin Syariah. Dengan penambahan tersebut, DIB tercatat memiliki 30,18% saham emiten bersandi PNBS. Posisi tersebut naik dari kepemilikan saham sebelumnya yakni sebesar 24,64%.

Kendati demikian, Corporate Secretary Bank Panin Syariah Ahmad Fathoni mengatakan pembelian saham oleh DIB tersebut diambil dari pasar sehingga tidak ada pengeluaran saham baru.

"Tidak ada pengurangan saham yang dimiliki Panin Bank, katanya, dalam pesan singkat," kepada Bisnis.com,Senin (26/10/2015).

Sementara itu, pada situs resmi PNBS, komposisi kepemilikan saham Bank Panin Syariah pada 30 September 2015 sebagai berikut, PT Bank Panin Tbk. sebanyak 51,96%, lalu Dubai Islamic Bank sebesar 24,64%, dan masyarakat sebanyak 23,40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper