Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim Bidik Duit Nasabah Kaya Sebesar Rp1 Trilun

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim akan membidik dana pihak ketiga dari nasabah kelas menengah ke atas sebesar Rp1 triliun melalui layanan Jatim Prioritas.

Bisnis.com, SURABAYA—PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim akan membidik dana pihak ketiga dari nasabah kelas menengah ke atas sebesar Rp1 triliun melalui layanan Jatim Prioritas.

Direktur Utama bankjatim R. Soeroso mengatakan Jatim Prioritas diberikan kepada nasabah terpilih bankjatim dengan minimal aset sebesar Rp250 juta atau bagi nasabah kredit dengan plafon outstanding minimal Rp2 miliar.

“Program ini kami luncurkan untuk menagkap sinyal berkembangnya masyarakat menengah ke atas yang tetap bertahan di masa krisis seperti sekarang khsusunya di Jawa Timur,” katanya di sela-sela peluncuran Jatim Prioritas di outlet Bank Jatim Cabang Pembantu Rajawali, Surabaya, Rabu (28/10/2015).

Oleh karena itu, pihaknya optimistis mampu menghimpun DPK hingga Rp1 triliun setiap tahun. Dia menerangkan potensi nasabah bankjatim dengan kriteria menengah ke atas berjumlah 7.000 nasabah dalam skala nasional.

Dengan program Jatim Prioritas, lanjutnya, diharapkan menambah jumlah nasabah baru atau existing sebanyak 1.200 nasabah setiap tahunnya. Adapun pangsa nasabah bagi program ini antara lain menyasar pihak pemerintahan, pengusaha, kalangan intelektual dan pebisnis.

Bank berkode saham BJTM itu mencatat, DPK perseroan peroide September 2015 telah mencapai Rp43,75 Triliun atau naik 22,55% dari periode yang sama tahun lalu.

Guna menjaring lebih banyak nasabah lewat program ini, bankjatim membuka dua Prioritas outlet hingga akhir tahun. Keduanya masing-masing berada di Kantor Cabang Pembantu Rajawali, Surabaya dan Kantor Kas Rumah Sakit Graha Amerta, Surabaya.

Dalam waktu dekat, bankjatim berencana menambah layanan Jatim Prioritas outlet di kantor cabang Jember, Kediri, Malang Raya hingga Jakarta. Pasalnya, area tersebut mengalami pertumbuhan dana kelolaan yang cukup progresif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper