Bisnis.com, JAKARTA - Economic Review kembali menggelar Malam Anugerah Perbankan Indonesia 2015 untuk mengapresiasi kinerja dan juga menata kesiapan perbankan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Founder Economic Review, Irlisa Rachmadiana menyatakan, MEA yang akan dilakukan pada Desember 2015 sangat berpotebsi mengubah skema perbankan. Pasalnya, akan terjadi liberalisais sektor jasa keuangan dan aliran modal yang lebih bebas.
"Oleh sebab itu perbankan nasional ini harus segera bebenah diri dalam aspek untuk menghadapi persaingan dengan bank-bank lain se-ASEAN," tutur Irlisa.
Ketua Dewan Juri Anugerah Perbankan Indonesia, Marsudi mengatakan, untuk menyambut MEA ada sejumlah penting aspek yang perbankan yang harus dibenahi.
"Beberapa aspek yang segera dibenahi, antara lain kinerja keuangan, efisiensi, resiko likuiditas, kredit perbankan, sumber daya manusia, akuntansi, dan praktik kecurangan, serta peningkatan sistem teknologi dan informasi," ujar Marsudi.
Oleh sebab itu, dalam sambutannya Marsudi menyebut perlu ada peningkatan komprehensif. Dia berharap Anugerah Perbankan Indonesia ini menjadi stimulus bagi perkembangan bisnis perbankan.