Bisnis.com, PEKANBARU – PT Bank Riau Kepri mengakui program kerja yang telah dijalankan manajemen sampai saat ini sesuai dengan kebijakan ekonomi oleh pemerintah pusat.
Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari dalam keterangan persnya mengatakan sejumlah program kerja dari pihaknya sejalan dengan kebijakan ekonomi pemerintah khususnya yang dituangkan dalam paket kebijakan ekonomi hingga jilid VI tersebut.
“Bank Riau Kepri telah mengambil sikap terhadap perlambatan ekonomi dunia dan apa langkah yang diambil tersebut telah sejalan dengan program pemerintah terutama tentang kebijakan ekonomi yang memasuki jilid 6 tersebut,” katanya, Rabu (25/11/2015).
Beberapa langkah yang diambil Bank Riau Kepri yaitu 5 pilar telah menunjukkan hasil positif dalam menghadapi perlambatan ekonomi. 5 pilar tesebut yaitu peningkatan penghimpunan dana nonpemerintah, peningkatan penyaluran kredit UMKM, peningkatan kualitas SDM berbasiskan kinerja dan kompetensi, dan peningkatan ketangguhan operasional & IT, peningkatan Internal Control secara terstruktur dan sistematis.
Menurut Irvandi, 2016 mendatang harus disikapi dalam bentuk optimisme dan penuh kehati-hatian yang disebabkan oleh banyaknya faktor ketidakpastian, namun tentunya untuk Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, dalam situasi yang sesulit apapun tetap ada peluang bisnis yang menjanjikan.
Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D. W. Martowardojo mengatakan ekonomi pada tahun mendatang masih akan ditopang geliat domestik. Pasalnya, meski pertumbuhan ekonomi global akan mulai terlihat pada 2016 sebesar 3,5%, tapi kenaikan tersebut dipandang berpotensi menjadi lebih rendah.