Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBAYARAN TOL ELEKTRONIK: Wujudkan Cashless Society dan Likuiditas Bank

Sinergi antara empat bank BUMN (Mandiri, BNI, BRI, BTN) dan PT Jasa Marga dalam pembayaran tol secara elektronik (e-payment toll) akan mewujudkan cashless society. Cashless society artinya gaya hiodup masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang fisik untuk bertransaksi.
Menteri BUMN Rini Sumarno (ketiga kanan) berfoto bersama Direktur Utama Jasamarga Aditya Warman (dari kiri), Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama BTN Maryono, Direktur Utama BRI, Asmawi Syam dan Direktur Utama Mandiri Budi Sadikin seusai mencoba menggunakan e-toll di Gardu Toll Otomatis Jati Asih, Bekasi, Senin (21/3). /Bisnis.com
Menteri BUMN Rini Sumarno (ketiga kanan) berfoto bersama Direktur Utama Jasamarga Aditya Warman (dari kiri), Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama BTN Maryono, Direktur Utama BRI, Asmawi Syam dan Direktur Utama Mandiri Budi Sadikin seusai mencoba menggunakan e-toll di Gardu Toll Otomatis Jati Asih, Bekasi, Senin (21/3). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Sinergi antara empat bank BUMN (Mandiri, BNI, BRI, BTN) dan PT Jasa Marga dalam pembayaran tol secara elektronik (e-payment toll) akan mewujudkan cashless society. Cashless society artinya gaya hiodup masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang fisik untuk bertransaksi.

Ketua Umum Himpunan Bank Negara (Himbara) Asmawi Syam mengatakan bila penggunaan uang tunai semakin jarang, secara tidak langsung juga akan berdampak pada penambahan likuiditas bank.

"Kalau uang fisik yang beredar semakin sedikit, artinya uangnya tersimpan di bank. Dan itu artinya menambah likuiditas yang nantinya bisa digunakan untuk hal-hal lain atau istilahnya M1," tukasnya.

Dijelaskan Asmawi, terhitung sejak diluncurkan, seluruh kartu pembayaran elektronik milik bank BUMN (Mandiri e-money, BRI Brizzi, BNI Tapcash dan BTN BLink) sudah bisa dipakai untuk pembayaran tol. Nantinya juga akan ada kartu e-toll khusus yang bisa diperoleh dan diisi ulang disemua jaringan bank BUMN.

Sampai Desember 2015, total GTO yang beroperasi sebanyak 399 gardu atau 40% dari keseluruhan gardu tol operasi. Direncanakan pada akhir tahun ini jumlah GTO bisa meningkat menjadi 507 gardu atau 50% dari total gardu sehingga akan meningkatkan penetrasi pembayaran elektronik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper