Bisnis.com, SEMARANG - PT Bank Pembangunan Daerah DI Yogyakarta memastikan akan memulai implementasi layanan keuangan melalui agen atau Laku Pandai pada tahun ini.
"Kami targetkan akan melibatkan sekitar 100 agen setiap cabang. Saat ini jumlah kantor cabang kami berjumlah tujuh kantor," ujar Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan, Kamis (31/3/2015).
Terkait dengan rencana penambahan cabang, dia mengatakan pada tahun ini perseroan belum berencana melakukan penambahan.
Penambahan satu kantor cabang diniatkan pada tahun depan, yakni di wilayah Sleman Timur. Meskipun begitu, BPD DIY akan mengubah status empat kantor kas menjadi kantor cabang pembantu pada tahun ini.
Selain melalui agen, BPD DIY juga akan meningkatkan kemudahan pelayanan dengan menerapkan sistem digital banking.
"Kami harus terus tumbuh mengikuti perkembangan zaman. Keberadaan digital bankin adalah kebutuhan karena masyarakat saat ini ingin bisa bertransaksi di mana saja," katanya.
Berdasarkan jumlah Dana Pihak Ketiga, dia menyebutkan saat ini BPD DIY memiliki market share sebesar 16% di Yogyakarta. Di Yogyakarta terdapat 61 perusahaan perbankan kini.
Bambang menyebutkan selama ini terdapat lima "K" yang menjadi patokan perusahaan dalam menjaring pasar di Yogyakarta. Itu adalah kraton, kampus, kaprajan (pemerintah daerah), komunitas, dan kesehatan.