Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) mulai fokus untuk menyalurkan kredit di segmen bisnis Small and Medium Enterprise (SME). Untuk itu, BTPN membentuk unit bisnis khusus bernama BTPN Mitra Bisnis yang dibentuk sejak 2013 dan fokus menggarap pasar ini.
Wakil Direktur Utama BTPN Ongki Wanadjati mengatakan pihaknya mulai masuk di segmen SME karena melihat adanya kebutuhan perusahaan. Selain itu kemampuan BTPN juga dianggap sudah cukup layak mengarap pasar SME terutama jika menimbang dari sisi total aset.
"Dengan total aset BTPN yang diatas Rp80 triliun kami pikir sudah saatnya masuk ke segmen yang lebih besar. Selain itu kami memang punya target tumbuh di bisnis ini," ujarnya dalam acara Entrepreneur Networking Forum yang merupakan kerja sama antara BTPN dan Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Sementara itu, alasan memisahkan segmen SME dengan mikro karena nasabah di SME dianggap punya karakteristik dan kemampuan yang berbeda. Oleh karena itu, nasabah di segmen ini juga perlu treatment yang berbeda. Ongki mengibaratkan nasabah SME seperti pelajar SMP yang sudah punya dasar dalam berbisnis seperti pembukuan yang baik dan rekening bank.
Tingkat bunga yang ditawarkan di segmen ini juga cukup kompetitif yakni sekitar 12%--13%. Dipaparkan Ongki, pada 2015 bisnis di segmen ini tumbuh 23%. Tahun ini ia optimis pertumbuhan bisa mencapai antara 40%--50% . Plafon kredit yang disediakan mulai dari Rp1 miliar sampai Rp10 miliar.
Business Head Unit BTPN Mitra Bisnis Sonny Christian Joseph mengatakan total nasabah SME BTPN per 2013 berjumlah sekitar 2000 orang dimana mayoritas merupakan nasabah baru. Nasabah yang bisa mengajukan kredit merupakan pengusaha dengan omzet per tahun Rp100 miliar. Sebagian besar nasabah bergerak di sektor usaha perdagangan, jasa dan manufaktur skala rumah tangga.
Adapun, strategi untuk menjaga pertumbuhan usaha, Sonny mengatakan BTPN tidak fokus untuk mengejar target keuntungan tapi lebih kepada pertumbuhan usaha nasabah.
"Makanya kami selain menyediakan pinjaman juga membuat acara-acara yang sifatnya inspiratif. Harapan kami, dengan inspirasi tersebut usaha mereka bisa semakin berkembang," katanya.