Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melakukan perombakan pada susunan jajaran komisaris dan direksinya. Keputusan itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2015 yang dilakukan pada hari ini, Kamis (7/4/2016).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmaja mengatakan, perombakan posisi ini sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan pengurus perseroan.
"RUPST telah melakukan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan beberapa Direksi," ujar Jahja saat ditemui usai RUPST BCA tahun buku 2015 di Hotel Indonesia Grand Kempinski, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
BCA mengangkat satu komisaris independen baru yaitu Sumantri Slamet yang duduk menjadi Komisaris Independen perseroan. Sementara untuk jajaran direksi, posisi Anthony Brent Elam dan Dhalia Mansor Ariotedjo tidak diperpanjang dan tidak diangkat kembali.
Nama baru yang masuk pada posisi jabatan direktur perseroan mengangkat Santoso, Lianawaty Suwono, dan Inawaty Handoyo.
Armand Wahyudi Hartono, nama yang sebelumnya berada pada posisi direktur, dipasang menjadi wakil presiden direktur.
"Tapi itu semua menunggu keputusan OJK untuk fit and proper test, dan mereka yang belum memenuhi kriteria manajemen risiko harus mendapatkan sertifkasi itu dulu," ujar Jahja.
Dengan adanya pergantian dewan Komisaris dan Direksi perseroan, maka susunan manajemen yang baru sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
1. Presiden Komisaris: Djohan Emir Setijoso.
2. Komisaris: Tonny Kusnadi.
3. Komisaris Independen: Cyrillus Harinowo.
4. Komisaris Independen: Raden Pardede.
5. Komisaris Independen: Sumantri Slamet.
Dewan Direksi:
1. Presiden Direktur: Jahja Setiaatmadja.
2. Wakil Presiden Direktur I: Eugene Keith Galbraith.
3. Wakil Presiden Direktur II: Armand Wahyudi Hartono.
4. Direktur: Suwignyo Budiman.
5. Direktur: Henry Koenaifi.
6. Direktur Independen: Erwan Yuris Ang.
7. Direktur merangkap Direktur Kepatuhan: Tan Ho Hien/Subur Tan.
8. Direktur: Rudy Susanto.
9. Direktur: Inawaty Handoyo.
10. Direktur: Lianawaty Suwono.
11. Direktur: Santoso.