Bisnis.com, SEOUL – Bank sentral Korea Selatan memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di angka 1,5%, melanjutkan kebijakan selama 11 bulan berturut-turut.
Gubernur Bank of Korea Lee Ju Yeol meyakini bahwa perekonomian akan membaik secara bertahap mulai kuartal II setelah pemerintah menurunkan outlook pertumbuhan dan inflasi bulan lalu.
Data terbaru menunjukkan ekspor terus turun dan output pabrik jatuh, sementara sentimen membaik.
Park Chong Hoon, Kepala Riset Standard Chartered Plc di Seoul, mengatakan tidak mudah bagi anggota baru di dewan gubernur bank sentral untuk mengubah kebijakan di awal keterlibatan mereka.
“BOK akan berkeinginan melihat rincian lebih lanjut dari proposal restrukturisasi perusahaan pemerintah. Data ekonomi baru-baru ini tidak baik, tapi tidak seburuk itu juga,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Jumat (13/5/2016).