Bisnis.com, JAKARTA— First Asia Capital mengemukakan Bank Indonesia kembali memutuskan untuk mempertahankan BI Rate di level 6,75%.
“Keputusan tersebut merupakan langkah aman untuk menjaga pelemahan rupiah dan antisipasi dari kenaikan Fed Fund Rate,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (20/5/2016).
Namun, ujarnya, keputusan tersebut juga diikuti dengan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi ke level 5%-5,4%.
“BI melihat bahwa pertumbuhan konsumsi dan investasi belum cukup, kuat meski telah diberikan stimulus moneter dan fiskal,” kata David.