Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

April 2016, Penyaluran Kredit Hanya Tumbuh 7,7%

Penyaluran kredit perbankan per April 2016 kembali mencatatkan perlambatan. Bank Indonesia mencatat, pertumbuhan kredit perbankan per April 2016 tumbuh 7,7%.
Rupiah
Rupiah

Bisnis.com, JAKARTA— Penyaluran kredit perbankan per April 2016 kembali mencatatkan perlambatan. Bank Indonesia mencatat, pertumbuhan kredit perbankan per April 2016 tumbuh 7,7%.

Lebih rinci, data perkembangan uang beredar yang dipublikasikan Bank Indonesia mencatat, posisi kredit yang disalurkan perbankan pada akhir April 2016 tercatat sebesar Rp4.036,3 triliun, atau tumbuh 7,7% secara year on year (y-o-y), lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8,4% secara y-o-y.

“Dari posisi kredit tersebut, kredit baru yang disalurkan oleh bank umum pada April 2016 tercatat sebesar Rp53,9 triliun,” tulis data tersebut yang dipublikasikan Selasa (31/5/2016).

Berdasarkan jenis penggunaan, perlambatan pertumbuhan kredit terutama dalam bentuk kredit modal kerja (KMK). Posisi KMK pada akhir April 2016 tercatat sebesar Rp1.846,6 triliun, atau tumbuh 4,8% seara y-o-y, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,4% secara y-o-y.

Secara sektoral, perlambatan KMK terutama dipengaruhi oleh penyaluran kredit kepada industri perdagangan, hotel, dan restoran (PHR) serta industri pertambangan dan penggalian. KMK yang disalurkan industri PHR tumbuh melambat dari 7,9% y-o-y menjadi 6,1% y-o-y pada April 2016.

Sementara pertumbuhan KMK pada industri pertambangan dan penggalian turun lebih dalam dari negari 23,2% y-o-y pada Maret 2016 menjadi negatif 30,6% y-o-y pada April 2016.

Sementara itu, kredit investasi (KI) tumbuh sebesar 12,2% secara y-o-y pada April 2016, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tumbuh 11,6%.

Kondisi yang berbeda terjadi pada penyaluran kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pada April 2016, kredit UMKM tumbuh meningkat sebesar Rp745,3 triliun atau tumbuh 8,3% secara y-o-y, lebih tinggi dibandingkan Maret 2016 yang tumbuh sebesar 7,8% secara y-o-y.

Peningkatan kredit tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan kredit pada skala usaha mikro dan menengah yang masing-masing tumbuh sebesar 19,6% secara y-o-y dan 1,3% secara y-o-y pada April 2016, meningkat dibandingkan Maret 2016 yang tumbuh sebesar 18,1% secara y-o-y dan 0,9% secara y-o-y. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper