Bisnis.com, Jakarta-- Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 6,5%.
Deposit facility juga turun 25 basis poin menjadi 4,5% dan lending facility turun 25 basis poin menjadi 7,0% berlaku mulai 17 Juni 2016.
Sementara itu, BI 7-day Repo Rate mengalami penurunan yang sama 25 basis poin menjadi 5,25%. Dengan bgeitu, term structure operasi moneter BI untuk 7 hari sebesar 5,25%, 2 minggu sebesar 5,45%, 1 bulan sebesar 5,7%, 3 bulan sebesar 6,10%, 6 bulan 6,30%, 9 bulan 6,4%, dan12 bulan 6,50%.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BIÂ Tirta Sagara mengatakan pemulihan ekonomi global berlangsung lambat dan tidak merata. Risiko pasar keuangan global sedikit mereda karena ekonomi Amerika Serikat belum terlalu menguat, di antaranya disebabkan investasi nonresidensial yang masih lambat.
"Kondisi ini akan mendorong The Fed hati-hati menyesuaikan suku bunga The Fed," katanya dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Kondisi global juga Eropa dibayangi referendum Breexit, sedangkan Jepang juga masih lemah karena ekspornya turun dan deflasi meningkat serta China masih tertekan.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi domestik kuartal II/2016 diperkirakan membaik meskipun tidak sekuat sebelumnya, konsumsi rumah tangga meningkat karena penjualan eceran yang naik ditopang tunjangan hari raya.
Di sisi lain, pertumbuhan investasi nonbangunan belum signifikan dan ekspor tumbuh terbatas meskipun mulai mengalami peningkatan.
Â