Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2016, Wijaya Karya (WIKA) Perkirakan Kontrak Baru Rp15,86 Triliun

Perusahaan konstruksi dan investasi milik negara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., memperkirakan perolehan kontrak baru sebesar Rp15,86 triliun pada semester I/2016 atau meningkat dua kali lipat dibandingkan Rp7,47 triliun pada periode yang sama 2015.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--- Perusahaan konstruksi dan investasi milik negara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., memperkirakan perolehan kontrak baru sebesar Rp15,86 triliun pada semester I/2016 atau meningkat dua kali lipat dibandingkan Rp7,47 triliun pada periode yang sama 2015.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Suradi memaparkan optimisme tersebut berasal dari perkembangan penawaran terendah yang telah dicatatkan perseroan pada beberapa proyek antara lain jembatan, pembangkit listrik, dermaga, irigasi, dan jalan tol yang nilai totalnya ditaksir mencapai Rp5,6 triliun. 

"Kontribusi tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai kontrak baru per Juni 2016 ini menjadi Rp15,86 triliun atau mencapai 30,03% dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp52,8 triliun," paparnya dalam keterangan tertulis, Senin (20/6).

Salah satu proyek strategis dan prioritas nasional yang memiliki magnitude tinggi bagi emiten berkode saham WIKA adalah jalan tol Manado-Bitung dan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Kedua ruas jalan tol tersebut memiliki nilai proyek sebesar Rp3,5 triliun dan saat ini sedang memasuki tahap finalisasi akhir.

Dalam perusahaan patungan yang dibentuk untuk mengelola proyek jalan tol Manado-Bitung, perseroan memiliki saham sebesar 20% dan dalam perusahaan patungan yang mengelola proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda, perseroan memiliki saham sebesar 15%.

"Dua konsesi ruas jalan tol anyar tersebut menambah deretan konsesi ruas yang telah dimiliki WIKA. Perseroan tercatat telah menggenggam konsesi 20% ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto, 2% ruas tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran dan 25% ruas tol Soreang–Pasirkoja," tambahnya.

Pencapaian kontrak baru perseroan hingga pekan kedua pada Juni 2016 mencapai Rp10,25 triliun atau 19,41% dari target kontrak baru sepanjang tahun sebesar Rp52,80 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut meningkat 37,46% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015.

Beberapa proyek yang telah diperoleh hingga pekan kedua Juni 2016 antara lain pembangunan hotel, perkantoran dan Convention Hall Grup Puncak Surabaya, Automatic People Mover System Bandara Soekarno-Hatta, renovasi Velodrome, Bendungan Kuwil Manado, rumah susun Atlet Kemayoran.

Proyek lainnya adalah jalan layang Semanggi, jalan layang Kramasan, Jaringan Gas Prabumulih, Proyek Strategis Kementerian ESDM yang terdiri dari SPBG Bekasi, fasilitas penerangan jalan umum, tank bahan bakar nabati, pembangunan pembangkit listrik mini hydro di Papua, Transmart Mataram, Transmart Tegal, Sudirman Hill, produksi Box Girder Jalan Layang Kereta Api Medan-Kualanamu, Elevated Road Maros–Bone, dan jalan tol Bawen-Solo Seksi 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper