Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT PP (Persero) Tbk., mengantongi kontrak baru Rp10,8 triliun sampai pekan kedua Juni 2016.
Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar Rp8,88 triliun dan anak perusahaan Rp1,95 triliun.
“Perseroan telah berhasil meraih kontrak baru sampai dengan minggu kedua Juni 2016 mencapai 35% dari total target yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini yaitu Rp31 triliun,” papar Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto dalam keterangan tertulis, Rabu (22/6).
Kontrak baru yang berasal dari anak perusahaan antara lain PT PP Properti Tbk. Sebesar Rp890 miliar, PT PP Pracetak Rp873 miliar dan PT PP Peralatan Rp317 miliar.
Proyek yang diperoleh induk perusahaan antara lain proyek jalan tol Pandaan-Malang Rp3 triliun, pembangunan Gedung BNI Tower senilai Rp719 miliar, apartemen Pertamina RU di Balikpapan Rp497 miliar, mobile power plant Rp447 miliar, Hotel Avani di Bali Rp335 miliar.
Selain itu, kontrak baru berasal dari proyek Setiabudi Residence di Medan Rp282 miliar, Lotte Villa di Tangerang Rp256 miliar, peningkatan air bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp253 miliar, Transmart di Depok Rp247 miliar, Sahid Hotel di Timika Rp225 miliar, proyek Bank Indonesia di Jayapura Rp188 miliar, Transmart Bintaro Rp189 miliar dan sebagainya.
PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp10,8 Triliun
Korporasi konstruksi milik negara, PT PP (Persero) Tbk., mengantongi kontrak baru Rp10,8 triliun sampai pekan kedua Juni 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Andhika Anggoro Wening
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

30 menit yang lalu
Saham Batu Bara PTBA di Tengah Tekanan dan Asa Pemulihan

1 jam yang lalu
HEAL and MIKA Maintain Healthy Performance
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

27 menit yang lalu