Bisnis.com, JAKARTA - Komisi XI DPR RI meminta sektor perbankan untuk segera menginventarisir investasi-investasi yang siap didanai agar proses transmisi dana tax amnesty bisa lebih cepat.
Anggota Komisi XI Sarmuji mengatakan dengan berlakunya tax amnesty, yang menjadi kekhawatiran lanjutan adalah kecepatan transmisi dana dari sektor keuangan ke sektor riil.
"Kita ingin uang yang masuk ke dalam negeri tersebut bisa segera dipakai untuk menggerakkan perekonomian," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Dia juga optimistis dengan adanya suplai dana yang melimpah tersebut akan mendorong suku bunga perbankan menjadi semakin rendah. Sarmuji juga menampik kekhawatiran akan adanya perang suku bunga antarbank.
"Menurut saya tidak perlu dikhawatirkan terjadinya perang bunga untuk menarik dana masuk. Jika suplai melimpah maka suku bunga akan cenderung turun," katanya.
Beberapa waktu lalu Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk Eko R. Gindo juga menuturkan dana repatriasi bakal secepat mungkin dialokasikan ke sektor-sektor produktif. Sektor yang bakal menerima kucuran dana tersebut disesuaikan dengan segmen pasar Bank Bukopin selama ini yakni usaha kecil menengah (UKM) dan mikro.
"Kami tak mau simpan dana repatriasi lama-lama. Beban dananya besar. Makanya secepat mungkin disalurkan. Apalagi dana ini cocok untuk target market seperti UKM dan mikro," tambahnya.