Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Jajaki Global Bond US$2 Miliar

Korporasi milik negara, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjajaki penerbitan surat utang global senilai minimal US$500 juta hingga US$2 miliar pada kuartal IV/2016.
Ilustrasi/pln.co.id
Ilustrasi/pln.co.id

Bisnis.com,  JAKARTA--- Korporasi milik negara, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjajaki penerbitan surat utang global senilai minimal US$500 juta hingga US$2 miliar pada kuartal IV/2016.

Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengatakan dana hasil penerbitan global bond itu akan digunakan untuk investasi. “Investasi untuk barang-barang untuk pembangkit listrik kan banyak sekali,” katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jumat (9/9).

Menurutnya, perseroan masih menunggu laporan keuangan audit perusahaan yang terbaru. Kemungkinan waktu penerbitan surat utang dengan mata uang non-Rupiah itu pada akhir 2016. Sarwono mengatakan pihaknya belum menunjuk arranger penerbitan global bond itu.

Menurutnya, PLN akan menawarkan surat utang itu kepada investor di Amerika Serikat, Eropa dan Asia Pasifik. “Kita lihat nanti situasinya. Sebab kalau bicara kebutuhan dana itu jangan sampai nggak terpakai secara optimal,” katanya.

Sarwono mengatakan situasi pada saat ini merupakan situasi yang tepat untuk menerbitkan global bond sebagai salah satu sumber pendanaan perseroan. “Kita mengambil timing juga ya. Kita ingin dapat pricing yang bagus,” katanya.

Seperti diketahui, perusahaan pernah menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) global masing-masing senilai US$1 miliar pada 2012 pada 2011 di Bursa Efek Singapura, selainpenerbitan obligasi berdenominasi rupiah yang telah dilakukan sejak 1992-2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper