Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Depan, Penerbitan Surat Utang Bank Bisa Capai Rp60 Triliun

Penerbitan surat utang oleh perbankan diperkirakan akan naik pada tahun depan. Hal ini sejalan dengan upaya perbankan untuk memperbaiki struktur pendanaanya.
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Penerbitan surat utang oleh perbankan diperkirakan akan naik pada tahun depan. Hal ini sejalan dengan upaya perbankan untuk memperbaiki struktur pendanaanya.

Equity Research Mandiri Sekuritas Tjandra Lienand mengatakan pada tahun depan diperkirakan akan ada penerbitan surat utang bank sekitar Rp50 triliun hingga Rp60 triliun.

"Selama 2016 ini sudah diterbitkan sekitar Rp36 triliun surat utang yang diterbitkan bank dan Rp21 triliun di 2015," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (13/9/2016).

Tjandra mengatakan saat ini memang perbankan menuju ke arah pencarian dana ke pasar modal. Hal ini terlihat dari banyaknya bank yang menerbitkan surat utang, seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI.

“Kecenderungan memang ke sana, ke whole funding. Ini juga sebagai usaha bank untuk menyesuaikan aset jangka panjang, seperti kredit perumahan dan infrastruktur,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Finance & Treasury Bank Mandiri Pahala Nugraha Mansury mengatakan saat ini sekitar 90% total pendanaan perseroan berasal dari masyarakat. Sedangkan dari pasar modal di bawah 5%.

“Pelan-pelan kami usahakan secara bertahap, wholesale funding kami tingkatkan dari 4%-nan ke 8% dari total pendanaan pada 2018 atau 2019,” ujarnya.

Pahala menjelaskan sumber pendanaan jangka panjang dibidik oleh perseroan untuk menutup kesenjangan antara pendanaan dengan penyaluran kredit. Pasalnya, emiten dengan kode saham BMRI ini ingin ekspansi kredit jangka panjang di sektor infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper