Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Saham Krakatau Steel (KRAS) Masih Rontok

Harga saham korporasi baja milik negara, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., masih mengalami penurunan pada penutupan perdagangan pada Kamis (6/10/2016).

Bisnis.com, JAKARTA--- Harga saham korporasi baja milik negara, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., masih mengalami penurunan pada penutupan perdagangan pada Kamis (6/10/2016).

Harga saham emiten berkode saham KRAS ditutup di level Rp720 per saham atau turun 3,36% dibandingkan dengan Rp745 pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.  Sehari sebelumnya, harga saham KRAS turun 9,7%.

Dalam perdagangan harian, harga saham KRAS sempat mencapai titik terendah Rp680 dan titik tertinggi Rp730 per saham. Dalam 52 pekan terakhir, harga saham Krakatau Steel pernah mencapai titik terendah sebesar Rp272 dan titik tertinggi Rp960 per saham.

Pada Selasa (4/10), manajemen Krakatau Steel mengumumkan harga pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue sebesar Rp500-Rp565 per saham.

Direktur Utama Krakatau Steel Sukandar memaparkan setiap 250.000 saham lama berhak atas 52.592 HMETD sampai 59.429 HMTED. “Dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru sesuai dengan harga pelaksanaan,” paparnya dalam keterangan tertulis.

Seperti diketahui, perusahaan berencana melakukan penambahan modal dengan HMETD atau right issue setelah diputuskan untuk mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp1,5 triliun yang dianggarkan dalam APBN Perubahan 2016.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper