Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi beton, PT Waskita Beton Precast Tbk., mengantongi kontrak baru Rp7,47 triliun sepanjang Januari-September 2016 atau mendekati target kontrak baru Rp8 triliun sepanjang tahun.
Direktur Utama Waskita Beton Jarot Subana memaparkan kontrak baru itu berasal dari sejumlah proyek jalan tol seperti ruas Cimanggis-Cibitung Rp2,3 triliun, Pemalang-Batang Rp500 miliar, Batang-Semarang Rp1,4 triliun. Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi 2, 3 dan 4 sebesar Rp770 miliar, Manado-Bitung Rp200 miliar dan sebagainya.
“Serta beberapa kontrak nonjalan tol lainnya yang bernilai signifikan seperti LRT [light rail transit/kereta ringan] Palembang senilai Rp1 triliun, Turap dan giant sea walls dengan nilai kontrak sekitar Rp250 miliar,” paparnya dalam surat elektronik kepada Bisnis, Minggu (9/10/2016).
Menurutnya, sebagian besar proyek yang dikerjakan tersebut 85% merupakan proyek internal atau milik induk usahanya yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, sisanya merupakan proyek eksternal.
“Estimasi perolehan kontrak baru Waskita Beton Precast sampai kuartal IV/2016 atau Desember 2016 masih sesuai dengan target yaitu sebesar Rp8 triliun,” paparnya.