Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank HSBC Indonesia sebagai hasil dari integrasi HSBC Indonesia dan PT Bank Ekonomi Raharja akan mendapatkan suntikan dana sebesar US$1 milyar dari Grup HSBC.
Head of Communication HSBC Indonesia Daisy Primayanti mengatakan dana tersebut akan digunakan sebagai tambahan modal. Entitas baru hasil integrasi diperkirakan akan rampung dalam waktu kurang dari enam bulan.
"Selain itu grup juga rencanannya akan memberikan US$200 juta sebagai biaya integrasi antara HSBC Indonesia dan Bank Ekonomi," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Tambahan modal tersebut akan dipakai untuk mengembangkan bisnis ritel dan business banking melalui berbagai investasi yang mencakup jaringan distribusi dan digital.
Di samping itu, perseroan juga akan memperkuat posisi di bisnis perbankan korporasi, serta layanan perbankan lintas negara (cross border).
PT Bank HSBC Indonesia, yang merupakan bagian dari HSBC Group bakal mempekerjakan lebih dari 5.000 karyawan dan menawarkan serangkaian produk dan layanan commercial, wholesale, dan retail banking serta wealth management.