Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah daya konsumsi segmen rumah tangga yang masih lemah, PT Bank CIMB Niaga Tbk. mengklaim pertumbuhan kredit konsumer pada kuartal I/2017 jauh lebih baik ketimbang kuartal I/2016.
Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, memang pada kuartal pertama tahun ini masih tampak melambat. Namun, perseroan klaim telah mencatatkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 7% dan kartu kredit sekitar 15% pada tiga bulan pertama tahun ini.
“Kami harapkan pada kuartal II/2017 permintaannya bisa lebih membaik lagi, terutama untuk KPR,” ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (18/4/2017).
Dia pun juga menyebutkan, dari segi sales produk kredit konsumer pada tiga bulan pertama tahun ini jelas tampak lebih baik ketimbang periode sama pada tahun sebelumnya. “Kalau dari sales-nya bisa lebih dari double,” sebutnya.
Di sisi lain, PT Bank Bukopin Tbk. melihat pertumbuhan kredit kuartal pertama masih cukup melambat karena terpengaruh daya beli masyarakat tersebut.
Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan, seiring dengan pengeluaran konsumsi masyarakat, terutama dari segmen rumah tangga, masih melambat atau belum bergairah. Hal itu membuat pertumbuhan kredit pada tiga bulan pertama tahun ini masih belum menggeliat. “Pada kuartal pertama kredit masih tumbuh pada level satu digit,” ujarnya.