Bisnis.com, JAKARTA - PT Pusat Pelatihan Perasuransian Indonesia (PT P3I) segera merealisasikan emisi saham baru dengan nilai total mencapai Rp300 miliar untuk pembangunan pusat pelatihan sumber daya manusia bagi industri asuransi nasional di Bogor, Jawa Barat.
Direktur Utama PT P3I Yasril Y Rasyid menjelaskan perusahaan yang dibentuk pada akhir Maret 2017 untuk meralisasikan pembangunan fasilitas industri asuransi itu memiliki modal dasar senilai Rp16 miliar dan modal disetor Rp4 miliar. Pemegang saham pendiri adalah PT Reasuransi Maipark Indonesia dan PT Indolife Pensiontama dengan masing-masing 50% kepemilikan.
Namun, jelasnya, proyek pengembangan fasilita dengan total luas delapan hektare itu membutuhkan dana pengembangan senilai Rp300 miliar.
“Kami akan melakukan emisi saham baru sesuai nilai proyek dan segera kami tawarkan kepada perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia,” ujarnya di sela-sela groundbreaking pusat pelatihan asuransi Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/5/2017).
Dalam kesempatan itu, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani menilai seluruh perusahaan asuransi mesti terlibat dalam pengembangan fasilitas ini.
Pasalnya, pengembangan mutu SDM dinilai menjadi salah satu pekerjaan rumah pemangku kepentingan di sektor asuransi guna meningkatkan kinerja industri. “OJK sudah berkomitmen, karena itu kami akan dorong terus keterlibatan asuransi. Saya akan tagih,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yasril menjelaskan fasilitas ini nantinya akan menyediakan layanan penginapan dengan layanan sekelas hotel bintang empat dan 200 kamar, sejumlah ruang pendidikan dan pertemuan baik indoor dan outdoor, fasilitas olahraga dan outbond.
Adapun, Hendrisman Rahim, yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan Direktur Umum PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan menjabat sebagai Komisaris Utama PT P3I. Direktur Utama PT Indolife Pensiontama Andreas Soewatjono akan menjadi komisaris di perusahaan baru tersebut.
Sementara itu, dua direksi PT P3I lainnya adalah Harry Poerwanto, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Pengurus DPLk Indolife, dan Budi Setyarso, yang juga menjabat Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero).
“Akhir 2018 diharapkan fasilitas ini sudah bisa digunakan untuk pelatihan SDM asuransi,” ungkap Yasril.