Bisnis.com, JAKARTA - Guna mendukung rencana ekspansi kreditnya, PT Bank Jambi merilis surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) dengan jumlah pokok senilai Rp125 miliar dengan kupon tetap sebesar 9,6% per tahun.
Berdasarkan data resmi yang dilansir di situs Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Bank Jambi melakukan pendaftaran instrumen bertajuk MTN II Bank Jambi tahun 2017 tersebut pada Senin, 5 Juni.
Instrumen bertenor tiga tahun ini akan mulai didistribusikan secara elektronik pada 6 Juni 2017 dengan tenggat jatuh tempo pada 6 Juni 2020.
Lebih rinci disebutkan Bank Jatim menetapkan tingkat bunga 9,6% tiap tahun dengan frekuensi pembayaran bunga per tiga bulan. Adapun, pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 6 September 2017.
Dalam penerbitan efek ini, Bank Jatim menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai agen pemantau pembayaran serta PT MNC Sekuritas sebagai arranger.
Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi, dalam keterangan resmi tersebut menyatakan transaksi pemindahbukuan atas MTN dapat dilakukan antar pemegang rekening di KSEI setelah selesai distribusi MTN secara elektronik.
Salah satu sektor kredit yang dipacu Bank Jambi yakni terkait dengan infrastruktur. Pada akhir Mei lalu, Bank Jambi menjadi salah satu dari 16 bank yang terlibat dalam sindikasi pembiayaan proyek pembangunan jalan tol trans Jawa ruas Pemalang - Batang dengan total kredit Rp3,22 triliun.