Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Bank Negara atau Himbara akan mengkaji beberapa skema dalam pengambilalihan saham PT Jalin Pembayaran Nusantara dari PT Telkom (Persero) Tbk.
Deputi Jasa Survey, Keuangan, dan Konsultan Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo mengatakan, untuk skema pengalihan saham Jalin Pembayaran Nusantara (JPN), sedang dikaji dua skema yakni, menggunakan special fund dari PT Danareksa (Persero) atau bisa juga menggunakan Mandatory Convertible Bond (MCB).
"Kalau MCB kan nantinya ketika sudah ada holding perbankan bisa dikonversi menjadi saham," ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (15/6).
Gatot mengatakan, inti dari skema pembelian saham JPN oleh Himbara itu dilakukan karena dalam aturan perbankan belum boleh memiliki anak usaha di luar bidang jasa keuangan.
"Jadi, ya cuma sementara aja, perantara sampai nanti holding jadi. Ketika sudah jadi langsung bisa dikonversi, kami sedang kaji," ujarnya.
Sebelumnya, nilai JPN ditaksir sekitar Rp850 miliar, tetapi angka itu belum final atau masih estimasi awal. Total nilai itu akan dibagi rata kepada empat bank BUMN yakni, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
PERUSAHAAN PRINSIPAL LOKAL: Ini Dua Skema Himbara untuk Ambil Alih JPN
JAKARTA - Himpunan Bank Negara atau Himbara akan mengkaji beberapa skema dalam pengambilalihan saham PT Jalin Pembayaran Nusantara dari PT Telkom (Persero) Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Surya Rianto
Editor : Farodilah Muqoddam
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
10 jam yang lalu