Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menjaga kualitas kredit dengan sejumlah strategi seperti restrukturisasi kredit dan penagihan kredit.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) pada kuartal II/2017 sekitar 1,5%. Demikian pula, hingga akhir tahun, rasio NPL diproyeksikan akan berada pada kisaran yang sama.
“Kami perkirakan NPL akan tetap sekitar 1,5%” katanya saat dihubungi Bisnis melalui pesan singkat, Selasa (4/7/2017).
Jahja menambahkan secara umum rasio kredit bermasalah perbankan hingga akhir 2017 cenderung akan membaik atau paling tidak stagnan dibandingkan posisi pada awal tahun.
Perbaikan terjadi karena sektor pertambangan dan perkebunan menunjukkan peningkatan kinerja. Sektor ini diharapkan dapat menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja yang berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat, sehingga secara tidak langsung kualitas NPL akan tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel