Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Sedaya Finance mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,81% sepanjang semester I/2017.
Laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia, Jumat (28/7/2017), menunjukkan pada akhir Juni 2017 laba bersih anak usaha multifinance PT Astra International Tbk. itu mencapai Rp455 miliar.
Realisasi itu bertumbuh sekitar 5,81% (year-on-year/yoy) dari laba bersih perusahaan pada akhir Juni 2016 yang tercatat senilai Rp430 miliar.
Pada periode yang sama, salah satu multifinance yang tergabung dalam Astra Credit Companies atau ACC ini membukukan jumlah pendapatan bersih senilai Rp2,75 triliun atau tumbuh 6,96% (yoy). Sedangkan, beban perusahaan tumbuh 7,98% (yoy) menjadi Rp2,17 triliun.
Sementara itu, hingga akhir semester I/2017 mencatatkan piutang pembiayaan konsumen senilai Rp22,55 triliun. Sebagai pembanding, pada akhir 2016 Astra Sedaya Finance mencatatkan piutang pembiayaan senilai Rp22,46 triliun.
Pada lini pembiayaan berbasis syariah, piutang piutang pembiayaan murabahah tercatat senilai Rp5,13 triliun. Realisasinya mencapai Rp5,03 triliun pada akhir tahun lalu.
Baca Juga
Adapun, total aset Astra Sedaya Finance pada akhir Juni 2017 tercatat senilai Rp31,16 triliun.
