Bisnis.com, JAKARTA – Pemenuhan kebutuhan infrastruktur untuk mengikis angka kemiskinan dan ketimpangan di negara-negara anggota menjadi fokus Islamic Development Bank atau IDB.
Mansur Muhtar Vice President Sector Operations and Acting Chief Economist IDB Group mengatakan keuangan syariah harus memainkan perannya. Di Indonesia mereka sudah membiayai sejumlah proyek dengan jumlah yang cukup besar.
Adapun, IDB Group pada dasarnya tengah menyiapkan strategi untuk membantu negara-negara anggota melalui 6 strategic framerork.Pertama perkembangan infrastruktur untuk ekonomi dan sosial, mereka akan fokus memenuhi kebutuhan infrastruktur di negara-nagara yang membutuhkan bantuan pembiayaan dari IDB.
Kedua, perkembangan sosial yang inklusif,menurutnya semangat syariah adalah solidaritas karena berbasis kesetaraan dan keadilan sehingga tidak ada yang tertinggal. Karena itu diharapkan masyarakat miskin tidak lagi berada di bawah garis kemiskinan.
Ketiga pengembangan sektor swasta. Mereka akan mensejajarkan diri dan akan mendukung pihak swasta untuk memberikan pembiayaan sejumlah royek infrastruktur. Keterlibatan swasta justru akan mempermudah negara-negara untuk memperoleh pembiayaan.
Keempat, mempromosikan solidaritas dan kerjasama. Kelima pengembangan sektor keuangan syariah. Sedangkan yang terakhir atau keenam, pengembangan kapasitas dari negara anggota untuk menciptakan aktor-aktor baru dalam proses transformasi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
