Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BAF Targetkan Pembiayaan Capai Rp7 Triliun

PT Bussan Auto Finance (BAF) menargetkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp7 triliun hingga akhir tahun ini.
Presiden Direktur PT Bussan Auto Finance  (BAF) Shinichiro Shimada (kedua kanan), bersama Wakil Presdir Yoshiki Watanabe (kedua kiri), Direktur Sigit Sembodo (kiri) dan Wakil Presdir Lynn Ramli, mengamati sepeda motor, seusai menerbitkan obligasi perseroan,  di Jakarta, Kamis (5/10)./JIBI-Endang Muchtar
Presiden Direktur PT Bussan Auto Finance (BAF) Shinichiro Shimada (kedua kanan), bersama Wakil Presdir Yoshiki Watanabe (kedua kiri), Direktur Sigit Sembodo (kiri) dan Wakil Presdir Lynn Ramli, mengamati sepeda motor, seusai menerbitkan obligasi perseroan, di Jakarta, Kamis (5/10)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Bussan Auto Finance (BAF) menargetkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp7 triliun hingga akhir tahun ini.

Wakil Presiden Direktur BAF Lynn Ramli mengatakan perseroan telah mencatatkan penyaluran pembiayaan sampai dengan Agustus sebesar Rp4 triliun.

Pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai. Oleh karena itu, BAF juga telah mempersiapkan strategi untuk merealisasikan target pembiayaan. Salah satu strategi yang menjadi fokus yakni diversifikasi portofolio pembiayaan.

Perseroan sendiri telah memutuskan untuk mulai melakukan pembiayaan kendaraan roda empat sejak September tahun ini. Kendati demikian,untuk target penyaluran pembiayaan kendaraan roda empat, Lynn, belum dapat menyebutkan secara rinci.

“Pembiayaan roda empat belum dapat kami sebutkan karena masih dalam pilot tes, kami akan lihat dulu perkembangan dari dunia otomotif jadi bisa merencanakan yang lebih baik dari kompetitor,” kata Lynn di Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Dia mengatakan, perseroan saat ini masih memfokuskan untuk memberikan pembiayaan kendaraan roda empat di daerah Jakarta terlebih dahulu. Setelah industri mulai menguat, tidak menutup kemungkinan perseroan akan mulai mengembangkan ke daerah lainnya.

Untuk saat ini, komposisi pembiayaan perseroan sebesar 90% pada sepeda motor baru, sedangkan 10% sisanya dari pembiayaan lain seperti pembiayaan multi produk, pembiayaan mesin pertanian dan pembiayaan berbasis syariah.

Jaringan pemasaran dan pelayanan perseroan tersebar di seluruh Indonesia yang dikelompokan dalam 17 wilayah pemasaran. Perseroan telah mengoperasikan 198 kantor cabang dan 37 point of service (POS), sebanyak 114 berada di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat, 47 di Sumatera, 32 Kalimantan dan 42 wilayah Indonesia bagian timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper