Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan multifinance PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (Clipan Finance) pada akhir tahun 2016 baru melakukan diversifikasi pembiayaan pada segmen mobil baru.
Meski terbilang baru, Direktur Clipan Finance Engelbert Rorong memasang target tinggi pada segmen tersebut. Pihaknya yakin pembiayaan segmen mobil baru bakal mencatatkan pertumbuhan positif.
“Kami optimis untuk perkembangan yang lebih baik. Kurang lebih kami targetkan bisa mencapai 30% dari total pembiayaan,” kata Engelbert kepada Bisnis.com.
Engelbert mengatakan, perusahaan dengan kode saham CFIN tersebut menargetkan penyaluran pembiayaan dari segmen mobil baru mencapai Rp2,4 triliun sampai dengan akhir tahun ini. Adapun sampai dengan Agustus, pembiayaan mobil baru telah mencapai Rp1,6 triliun. Saat ini segmen mobil baru juga telah menjadi portofolio terbesar setelah segmen kendaraan mobil bekas.
Dia memaparkan dari segmen pembiayaan mobil bekas CFIN mencapai Rp2,7 triliun atau 56% dari total pembiayaan, kemudian pembiayaan mobil baru sebesar Rp1,6 triliun atau sebesar 33%, sedangkan pembiayaan modal kerja dan modal kerja sebesar Rp463 miliar atau 9%, sedangkan sisanya dari pembiayaan factoring.
Melihat adanya pertumbuhan tersebut dapat dikatakan bahwa permintaan pasar terhadap pembiayaan kendaraan bermotor yang sempat lesu, kini sudah mulai menunjukkan perbaikan. Untuk meningkatkan pembiayaan mobil baru, CFIN terus meningkatkan hubungan dengan dealer mobil baru.
Baca Juga
“Faktor pendorong lainnya adalah cost of fund yang rendah karena turunnya suku bunga pinjaman dari bank,” katanya.
Selain itu juga terus mengupayakan perkembangan jaringan pemasaran. Selain itu, pihaknya juga mengembangkan hubungan yang kuat dan erat guna meningkatkan kepercayaan dan kepuasan nasabah dan mitra usaha.
Dia mengatakan hingga saat ini perseroan telah memiliki 64 jaringan pemasaran yang teridiri dari 45 kantor cabang dan 19 kantor pemasaran. Di sisi lain, Perseroan juga konsisten mencari sumber pendanaan yang kompetitif untuk dapat bersaing di market. Selain itu terus melakukan inovasi produk yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah.