Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pertumbuhan jumlah tenaga pemasar hingga 12,5% pada akhir kuartal II/2017.
Data kinerja industri pada kuartal II/2017 yang dirilis AAJI, Rabu (11/10/2017), menunjukkan jumlah tenaga pemasar asuransi jiwa pada akhir triwulan kedua tahun mencapai 571.117 orang.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, jumlah tenaga pemasar itu bertumbuh 12,5% . Pada akhir Juni 2016, jumlah tenaga pemasar asuransi jiwa mencapai 507.821 orang.
“90,8% dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan,” ungkap Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu, dalam keterangan resmi.
Jumlah tenaga pemasar untuk kanal distribusi keagenan meningkat 12,6% menjadi 518.675, sedangkan untuk saluran bancassurance bertumbuh 6,2% menjadi 27.161 orang.
Tenaga pemasar untuk kanal distribusi alternatif tercatat sebesar 25.281 pada periode itu atau meningkat 17,9%.
Baca Juga
Sementara itu, berdasarkan produktivitas kerja, tenaga pemasar dari jalur keagenan memiliki rata-rata pencapaian produktivitas kerja dalam perolehan premi sebesar Rp24,77 juta.
“Sementara dari jalur bancassurance sebesar Rp1.131,21 juta dan dari saluran alternatif sebesar Rp324,94 juta.”