Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) membukukan laba bersih sebesar Rp1,01 triliun per September 2017.
Realisasi tersebut tumbuh 21,18% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
Suudi, Direktur Korporasi dan Menengah Bank Jatim, mengungkapkan kenaikan laba tersebut disumbang tumbuhnya pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 3,38% menjadi Rp2,62 triliun.
Dilihat lebih rinci, pendapatan bunga Bank Jatim mencatatkan penurunan sebesar 0,38% menjadi Rp3,58 triliun. Namun, di sisi lain biaya bunga juga turun 9,37% menjadi Rp962 miliar.
"Pendapatan bunga memang turun kecil tetapi biaya bunga turunnya besar sehingga NII ada peningkatan. Di sisi lain pencadangan kami juga turun 61,86% dibandingkan tahun lalu, sehingga laba bersih naik signifikan," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Dari sisi bisnis, penyaluran kredit emiten bersandi BJTM tersebut masih belum sesuai harapan. Hingga kuartal III/2017, total kredit yang disalurkan perseroan sebesar Rp30,6 triliun atau naik tipis 3,62% yoy.
Baca Juga
Peningkatan penyaluran kredit disumbang oleh kenaikan di segmen bisnis konsumer sebesar 8,64% yoy.
Adapun, realisasi di dua segmen utama lainnya, yakni kredit usaha kecil dan menengah (UKM) dan komersial justru turun.
Total pembiayaan ke segmen UKM turun 2,18% (yoy) menjadi Rp3,07 triliun. Adapun, kredit ke segmen komersial turun 6,94% menjadi Rp6,85 triliun