Bisnis.com, GARUT – PT Bank Syariah Mandiri menilai digital banking belum optimal.
Komisaris Utama Bank Syariah Mandiri Mulya E. Siregar mengatakan, digital banking pada bank syariah belum optimal termasuk pada BSM.
“Makanya saya bilang, BSM BUKU III rasa BUKU I atau jangan-jangan rasa BPRS, karena IT nya banyak dikomplain orang,” tuturnya di Garut, Jawa Barat, Jumat (8/12).
Dia menambahkan kedepannya pihaknya akan terus mengembangkan digital banking dan melakukan perbaikan untuk menjadi lebih baik. Karena Digital Banking sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat.
Sebelumnya, BSM berharap dapat meningkatkan Fee Based Income dari transaction banking dan e-channel baik melalui ATM di mana nasabah dapat menarik tunai di ATM Mandiri tanpa biaya, CMS, netbanking dan layanan mobile banking.
Per September 2017 transaksi melalui e-channel mencapai 55,19 juta, naik dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya dengan 52,28 juta transaksi.