Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Iuran, BPJS Kesehatan Gadeng BRI, Mandiri & Koperasi

Bisnis.com, JAKARTA BPJS Kesehatan menggandeng Bank Mandiri, Bank BRI dan Koperasi Nusantara dalam upaya meningkatkan kolektabilitas iuran peserta program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS.
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi (dari kanan), Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Imam Kemal Santoso dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto berbincang usai penandatanganan Program Menabung Sehat dan Cicilan Koperasi di Jakarta, Senin (18/12)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi (dari kanan), Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Imam Kemal Santoso dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto berbincang usai penandatanganan Program Menabung Sehat dan Cicilan Koperasi di Jakarta, Senin (18/12)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – BPJS Kesehatan menggandeng Bank Mandiri, BRI dan Koperasi Nusantara dalam upaya meningkatkan kolektabilitas iuran peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS.

Dalam kerja sama tersebut, Bank Mandiri dan BRI akan mengakomodir kerja sama tersebut dalam bentuk Program Menabung Sehat. Sementara Koperasi Nusantara akan merealisasikannya pada Program Angsuran Cicilan atas Tunggakan Iuran JKN-KIS.

Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Kemal Imam Santoso dalam sela-sela penandatanganan kerja sama tersebut mengatakan, pihaknya berharap peserta JKN-KIS dapat lebih mudah menyelesaikan kewajibannya dalam membayar iuran.

“Tidak mungkin BPJK Kesehatan bisa bekerja sendiri untuk mengumpulkan seluruh iuran tersebut. Kerja sama ini sekaligus pembuktian bahwa skema komersil dapat mendukung penyelenggaraan program jaminan sosial,” ujarnya, di Jakarta, Senin (18/12/2017).

Selain itu, dia juga mengapresiasi langkah Bank Mandiri, Bank BRI dan Koperasi Nusantara untuk senantiasa mendukung Program JKN-KIS. Hingga pertengahan Desember 2017, jelas Kemal, pihaknya telah mencatatkan keanggotaan Program JKN-KIS berjumlah 186 juta peserta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis.com, hingga awal Desember 2017 BPJS Kesehatan mengalami defisit Rp9 triliun karena besarnya iuran tidak sebanding dengan besarnya klaim yang dibayar.

“Terobosan ini selaras dengan strategi BPJS Kesehatan untuk keberlangsungan finansial di antaranya peningkatan kolektabilitas iuran peserta dan peningkatan kepastian dan kemudahan pembayaran,” tuturnya.

Kemal menambahkan, pihaknya juga melakukan upaya jemput bola dengan mengingatkan peserta yang menunggak pembayaran melalui Kader JKN, digital campaign dan penagihan melalui layanan pesan singkat dan surat. Hasilnya cukup menggembirakan. Banyak peserta yang melunasi tunggakannya, namun ada pula sebagian peserta yang tidak bisa melunasi sekaligus.

Nantinya, dua bank plat merah yang tercatat ikut dalam kerja sama ini, akan menyediakan layanan pembayaran Program JKN-KIS. Layanan tersebut antara lain dalam bentuk Tabungan Sehat, Pembayaran melalui cabang maupun ATM, serta fasilitas auto-debit.

Sementara itu, Koperasi Nusantara juga dapat melayani pembayaran program JKN-KIS pada setiap cabangnya serta kantor pos milik pemerintah yang ada di berbagai daerah di Tanah Air.

Tidak hanya itu, Koperasi Nusantara juga memberikan fasilitas pembayaran tunggakan iuran dengan dana talangan bagi peserta yang mengalami kesulitan membayar lebih dari enam bulan. Cara tersebut ditempuh sebagai upaya untuk dapat mengaktifkan kembali kepesertaan Program JKN-KIS.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Institusi Bank BRI Sis Apik Wijayanto mengatakanpihaknya berkomitmen untuk meningkatkan layanan dalam mendukung program BPJS Kesehatan salah satunya melalui program Menabung Sehat.

“Kerja sama dan terobosan ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk membayar iuran BPJS Kesehatan melalu Program Tabungan Sehat,” ujarnya.

Selaras, Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi menyebut dukungan penuh perseroan pada program Menabung Sehat ini diharapkan dapat membantu BPJS Kesehatan dalam menghimpun iuran peserta.

“Kami akan memberikan prioritas bagi peserta BPJS Kesehatan untuk membuka rekening Tabungan Sehat di Bank Mandiri. Sedangkan bagi peserta yang telah menjadi nasabah Bank Mandiri, rekening tersebut akan menjadi rekening Tabungan Sehat yang selanjutnya akan ditambahkan fitur auto-debit untuk memastikan pembayaran iuran BPJS Kesehatan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andry Winanto
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper